8 Cara Setting YouTube untuk Anak

5+ Cara Setting YouTube untuk Anak di Ponsel Maupun Laptop

Cara Setting YouTube untuk Anak
Melarang anak untuk mengakses Youtube bukanlah cara yang tepat, Kebanyakan anak-anak kini sudah melek teknologi serta terampil menggunakan gadget untuk menjelajah berbagai aplikasi yang tersedia di dalamnya. Oleh sebab itu, kita perlu memahami cara setting YouTube untuk anak.

Hal ini karena tidak semuanya aman untuk diakses oleh anak karena bisa saja mengandung konten yang tidak sesuai dengan usia mereka. YouTube yang mereka gunakan sebagai sarana belajar dan hiburan menyediakan banyak jenis konten video di dalamnya, baik untuk anak mau pun orang tua.

Cara Setting YouTube untuk Anak

Melarang anak untuk mengakses YouTube bukanlah cara yang tepat, karena anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka akan mencari cara lain untuk tetap bisa mengaksesnya. Maka, kita perlu melakukan bentuk proteksi lain tanpa melarang mereka untuk membuka YouTube.

Nah, di bawah ini ada beberapa cara aman bermain YouTube yang bisa dipraktikkan di rumah untuk anak-anak.

1. Membuat Akun Keluarga
Agar lebih mudah memantau aktivitas anak dalam mengakses YouTube, pertama kita perlu membuat akun keluarga. Caranya adalah dengan mendaftarkan email baru pada akun Google kemudian masuklah ke halaman YouTube.

Berikut langkah-langkah cara setting YouTube untuk anak selengkapnya:
  • Buka aplikasi Family Link pada perangkat yang digunakan, baik ponsel atau laptop
  • Pilih akun “Anak Anda”
  • Klik “Kelola setelan YouTube”
Di bagian “Setelan YouTube Kids”, kita dapat memperbarui setelan level konten, mengaktifkan atau menonaktifkan fitur penelusuran, hingga menghapus akses ke YouTube Kids.


2. Gunakan Aplikasi YouTube Kids
Agar kita lebih mudah dalam memantau tontonan Si Kecil, bisa juga menggunakan aplikasi YouTube Kids yang dapat diunduh melalui perangkat Android/iOS.

Aplikasi YouTube yang satu ini benar-benar dikhususkan untuk anak sehingga ramah anak. Hal ini karena seluruh konten yang ditayangkan pada YouTube Kids telah ditinjau oleh orang sungguhan, bukan ditentukan algoritma YouTube. Dengan YouTube Kids, kita juga bisa menyesuikan jenis konten berdasarkan usia anak.

3. Membuat Playlist Anak
Kita sebaiknya membuat playlist (daftar putar) anak, di mana isinya adalah konten video yang aman untuk diakses oleh anak. Misalnya playlist bermain, belajar, lagu anak, dan playlist anak lainnya.

Hal ini dilakukan guna menghindari anak membuka konten YouTube yang tidak sesuai dengan usia mereka.

4. Berlangganan Channel YouTube Khusus Anak
Kita juga bisa mengatur akun keluarga tadi untuk berlangganan (subscribe) akun YouTube anak. Jadi, daftar video yang muncul pada halaman depan YouTube adalah video-video yang berasal dari akun YouTube anak yang telah di-subscribe tadi.

Anak pun menjadi lebih mudah untuk melihat video-video terbaru tanpa harus mencari video lainnya di kolom pencarian. Selain itu, kita bisa memblokir akun-akun YouTube yang sekiranya tidak sesuai dan tak boleh ditonton Si Kecil.

5. Atur Konten yang Sesuai Usia Anak
YouTube juga bisa mengatur konten sesuai usia anak kita secara otomatis, lho. Jadi, Si Kecil akan tetap dalam batasan usianya ketika menonton YouTube.


Untuk mengaktifkan fitur ini, berikut cara setting YouTube untuk anak sesuai usianya:
  • Ketuk ikon “Kunci” di sudut bawah halaman mana pun pada aplikasi YouTube
  • Selesaikan soal perkalian atau baca dan masukkan angka yang muncul atau, masukkan kode sandi khusus
  • Pilih ikon “Pengaturan”
  • Pilih “Profil anak Anda” dan masukkan kata sandi akun YouTube parents
  • Pilih sendiri konten yang sesuai usia anak, misalnya “Prasekolah (Preschool), Lebih Muda (Younger), atau Lebih Dewasa (Older),” dan klik “Setujui”
Setelan konten “Prasekolah” diperuntukkan bagi anak usia 4 tahun ke bawah. Pengaturan ini memungkinkan anak-anak menonton video yang mendorong kreativitas, keceriaan, pembelajaran, dan eksplorasi.

Sementara setelah pada konten “Lebih Muda” dirancang dengan mempertimbangkan anak-anak berusia 5-8 tahun. Konten ini mencakup lagu, kartun, kerajinan, dan konten lain yang umumnya menarik bagi anak-anak prasekolah dan sekolah dasar awal.

Pada setelan konten “Lebih Dewasa” yang diperuntukkan bagi anak-anak berusia 9-12 tahun, YouTube menyediakan konten video musik, game, sains, dan lainnya.

6. Nyalakan Mode Aman
YouTube pada dasarnya dibuat hanya untuk remaja yang berusia 13 tahun ke atas. Oleh sebab itu, belum tentu aman untuk anak usia di bawah 13 tahun.

Namun, jangan khawatir, YouTube menawarkan fitur yang disebut mode aman untuk melindungi dan membatasi konten video yang kemungkinan akan diakses anak.


Cara setting YouTube untuk anak menjadi mode aman adalah sebagai berikut:
  • Klik pengaturan atau setting
  • Kemudian carilah tulisan “Restricted Mode” di bagian bawah halaman YouTube
  • Lalu aktifkan dengan klik tombol “on”

7. Pantau Kolom Rekomendasi Video
Video-video yang dimunculkan dalam kolom rekomendasi biasanya sejenis dengan video yang sering ditonton anak. Oleh karena itu, kita perlu memantau tontonan anak apakah sudah sesuai dengan usianya atau tidak melalui rekomendasi video yang tersedia.

Selalu lakukan cara ini dengan rutin untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan karena secanggih apapun teknologi, bisa saja ada beberapa konten tidak sesuai yang mungkin terlewat.

8. Aktifkan Google TelusurAman
Sebagai proteksi tambahan, kita juga perlu mengaktifkan mode “SafeSearch” atau penelusuran aman pada Google. Jadi, Si Kecil tidak dapat mencari kata kunci yang tidak sesuai usianya di browser.

Untuk mengaktifkan fitur ini, berikut langkah-langkahnya:
  • Buka Google.com
  • Klik “Pengaturan” di sudut kanan bawah
  • Pilih “Pengaturan Pencarian”
  • Centang “Aktifkan TelusurAman” dan klik “Kunci TelusurAman”
Itu dia cara setting YouTube untuk anak yang bisa kita terapkan di rumah sehingga screen time Si Kecil tetap dalam batasan usianya. Semoga informasinya bermanfaat. (sumber)

Related Posts


close