Membuat Konten YouTube yang Menarik

Ide Konten Bisnis! untuk Membuat Konten YouTube yang Menarik

Ide Membuat Konten YouTube
Membuat konten YouTube untuk bisnis jangan asal bikin. Kalau konsepnya tidak sesuai target audiens, bisa-bisa channel YouTube kita bakal sepi. Apalagi ternyata kebanyakan usia pengguna YouTube adalah milenial. Makanya, ide kontennya perlu kita pikirkan matang-matang agar menarik.

Langkah Mudah Membuat Konten YouTube bagi Pemula

Inilah 5 cara membuat konten YouTube bagi pemula:

1. Menentukan Tujuan Konten YouTube
Langkah awal membuat konten YouTube adalah menentukan tujuannya. Apakah untuk berkomunikasi dengan audience (engagement)? Meningkatkan brand awareness atau meningkatkan penjualan?

Kalau sudah tahu tujuannya, kita bisa lebih gampang untuk membuat konten YouTube. Mulai dari, riset, konsep, editing, hingga mempromosikannya. Sebagai contoh, kita ingin meningkatkan engagement dengan audience. kita bisa membuat konten yang lebih interaktif. dalam mencapai tujuan, pastikan kita tetap memperhatikan target audiens, ya. Alasannya, target audiens akan mempengaruhi banyak hal, seperti konsep video, bahasa yang digunakan dan lainnya.


2. Riset dan Rencanakan Pembuatan Video
Jika ingin membuat konten YouTube yang keren, kita wajib melakukan riset. Bisa dengan mempelajari trend konten, riset keyword YouTube, hingga kepoin kompetitor.

Agar lebih mudah, gunakanlah tools untuk melakukan riset tersebut. Misalnya, gunakanlah Uber Suggest untuk riset kata kunci dan Google Trends untuk tahu topik yang populer beberapa waktu terakhir.

Sedangkan, saat melakukan riset kompetitor, perhatikan bagaimana mereka menggunakan konten video untuk strategi marketingnya. Apakah jenis kontennya tutorial, testimonial, atau lainnya.

Cari tahu juga ya mengapa mereka pakai konten tersebut: apakah engagementnya tinggi atau penjualan mereka meningkat? Nah, kalau hasilnya bagus, kita tinggal melakukan ATM (amati, tiru modifikasi) dengan hasil lebih baik.

Selanjutnya, kita bisa mulai garap konsep konten dengan storyboard, yaitu outline gambar dari video yang akan dibuat. Dengan storyboard, kita jadi tahu gambaran setiap adegan dalam video sehingga proses pembuatan video bisa lebih cepat dan tepat.

3. Edit Video
Setelah pengambilan gambar dilakukan sesuai storyboard, saatnya mengedit video. Lengkapi video kita dengan berbagai elemen. Misalnya, teks berupa alamat website atau media sosial, suara moderator untuk mengantar cerita, backsound musik yang mendukung, dan lainnya.

Saat ini, sudah banyak kok aplikasi edit video yang bisa membantu proses editing video lebih mudah. Mulai dari aplikasi offline di desktop sampai yang online, baik untuk pemula atau expert. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan kita.


Ingin lebih mudah lagi? Pakai template video saja. Sudah banyak kok website yang menyediakan secara gratis. Misalnya, Biteable, Velosofy, dan Canva. Menggunakan template, kita bisa membuat intro, outro atau audio visualizer dengan lebih praktis.

4. Upload dan Optimasi SEO YouTube
Kalau konten sudah jadi, waktunya upload konten video. Namun sebelumnya, pastikan kita juga melakukan upaya optimasi SEO YouTube.

Salah satu optimasi yang bisa dilakukan adalah menyisipkan kata kunci yang tepat pada beberapa tempat. Misalnya, di deskripsi, pada judul, dan tag konten YouTube. Kalau menerapkan SEO, video bisa muncul paling atas di halaman pencarian YouTube lho. Otomatis jadi mudah ditemukan dan banyak yang menonton, kan?

Jadi, jika tujuan konten kita adalah meningkatkan brand awareness, akan sangat terbantu dengan optimasi itu. Untuk memastikannya, kita bisa memanfaatkan YouTube Analytics agar tahu performa video tersebut.

5. Promosikan Konten YouTube kita
Konten yang sudah diupload ke YouTube jangan dicuekin, ya. Apalagi kalau jumlah viewersnya masih jalan di tempat alias tak ada perubahan. Artinya, kita perlu promosi. Bayangkan saja, saat ini ada lebih dari 37 juta channel YouTube yang bisa merebut hati audiens kita. Kalau tak dipromosikan, selesai deh. Bisa-bisa konten kita makin tenggelam di lautan konten lainnya.

Tapi tenang. Ada banyak cara mempromosikan video YouTube kok. Mulai dari menggunakan promosi gratis dari YouTube, membuat playlist, mempromosikan ke media sosial, hingga mengiklankan video tersebut. Dengan mempromosikannya, viewer dan subscriber channel YouTube kita bisa makin banyak.

7+ Ide Konten YouTube yang Menarik untuk Bisnis kita

Setelah mengetahui cara membuat konten YouTube, waktunya mencoba ide konten YouTube ini untuk bisa memikat calon pelanggan.

1. Tutorial
Hampir semua orang tentu pernah mencari video tutorial di YouTube. Baik tutorial make-up, memasak, install aplikasi, dan masih banyak lagi. Itulah sebabnya, ide bisa kita jadikan konten YouTube. Tujuannya, membantu pelanggan mengatasi masalah dasar terkait hosting dan website dengan mudah dan cepat.

Selain dapat mengedukasi audiens, video tutorial dapat menunjukkan bahwa kita memang expert di bidang tertentu. Pada akhirnya, kredibilitas bisnis kita akan semakin diakui. Ibaratnya, sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlewati.

2. Ulasan Produk
Di luar sana, tentu ada banyak orang yang memikirkan hal serupa ketika ingin membeli produk. Make-up, misalnya. Nah, untuk menemukan jawabannya, mereka pun mencari ulasan produk tersebut sebelum melakukan pembelian. Salah satu contohnya adalah channel The Body Shop Indonesia yang menampilkan review produk dari banyak beauty influencer.

Nah, video ulasan produk bisa dijadikan ide konten YouTube yang menarik. Sebab, semua kelebihan dan manfaat produk akan langsung dibahas oleh reviewer. Misalnya, terbuat dari bahan alami, mudah dibersihkan dan lainnya. Dijamin, audiens akan merasa lebih yakin untuk membeli produk tersebut.

3. Kolaborasi
Dalam dunia bisnis, kerjasama adalah hal lumrah. Nah, kalau dalam membuat konten YouTube, kita bisa melakukan kolaborasi. Sudah banyak channel YouTube yang melakukan hal ini agar bisa menarik perhatian dari audiens partner kolaborasinya.

Video kolaborasi pernah digarap oleh IM3 Ooredoo dan Kreatifhub. Dengan topik “Berjuang dengan Berkreasi”, mereka mengajak para pelaku UMKM dan jasa kreatif untuk saling berkolaborasi dan berjuang meningkatkan bisnis mereka.

kita bisa mencoba ide konten YouTube ini agar bisnis semakin terkenal. Topiknya cukup disesuaikan dengan kebutuhan kita dan partner.

4. Wawancara dengan Expert
Ide konten YouTube lain yang bisa kita coba adalah sesi wawancara dengan expert. Pastikan memilih expert yang relevan dengan bisnis kita agar bisa mendatangkan banyak viewers.

Kenapa demikian?
Pertama, seorang expert dapat membantu meyakinkan audiens bahwa kita berpengalaman di bidang bisnis kita. Kedua, sesi dengan expert sering menjadi ajang berkonsultasi langsung atau mendapatkan tips dari para mereka.

Misalnya saja konten yang dibuat oleh aplikasi bimbingan belajar online Indonesia, Ruangguru. Konten bertajuk serba-serbi TPS UTBK SBMPTN ini membahas tips cara menjawab soal-soal ujian masuk universitas. Konten ini dibuat secara live sehingga audiens bisa langsung berinteraksi melalui chat YouTube dengan para expert.

Nah dengan ide konten YouTube ini, kita tak hanya dapat meningkatkan brand awareness saja, tetapi juga meningkatkan engagement dengan audiens.

5. Sharing Tips dan Pengetahuan
Konten sharing tips dan pengetahuan ini mirip dengan ide konten YouTube sebelumnya. Bedanya, di konten ini, bisnis kita lah yang berbicara sebagai expert.

Di konten inilah kita berkesempatan menampilkan keunggulan-keunggulan dari produk kita. Misalnya, video tips perawatan wajah dari Wardah berikut:

Di konten ini, Wardah memberikan tips pemakaian skincare yang tepat supaya wajah lebih sehat dan make up tahan lama. Karena bertepatan dengan momen lebaran, video ini pun dibuat khusus menyesuaikan momen tersebut.

Hasilnya, konten ini ternyata memiliki banyak views hanya dalam kurun waktu beberapa bulan saja. kita pun bisa sharing tips yang bermanfaat bagi audiens sekaligus memasarkan keunggulan produk kita. Bagaimana, menarik bukan?

6. Meet the Staff
Di balik kesuksesan bisnis, pasti ada tangan-tangan hebat dari para team member. Ini bisa jadi ide konten YouTube yang menarik! Cobalah perkenalkan salah satu tim bisnis kita. Seperti yang dilakukan Adobe Creative Cloud ini.

Ajak audiens mengenal lebih dekat dengan bisnis kita melalui pengalaman yang dibagikan karyawan. Dari sini, kita juga bisa membagikan kisah bagaimana proses pengerjaan produk, hingga value perusahaan kita.

Dengan konten video Meet the Staff, brand awareness dan engagement dengan pelanggan berpeluang meningkat, lho!

7. Special Social Campaign
Special social campaign juga bisa banget jadi ide konten YouTube yang menarik. Misalnya mengangkat isu penggunaan plastik yang sudah dilarang di pusat perbelanjaan.

Salah satu contohnya, konten dari Unilever ini. unilever menunjukkan kalau semua botol kemasan yang mereka gunakan merupakan hasil daur ulang. Jadi, bisa menunjukkan bagaimana kepedulian mereka terhadap isu kerusakan lingkungan.

Nah, video tersebut bisa jadi referensi konten YouTube yang menarik untuk channel YouTube kita. Coba deh pikat hati audiens kita dengan video kampanye seperti ini.

8. Success Story
Kisah sukses pelanggan kita juga bisa dijadikan ide konten yang menarik, lho. Contohnya seperti Cerita Juara dari Ruangguru. Karena memiliki banyak video success story, mereka bisa membuat playlist sendiri dengan topik ini.


Ada banyak manfaat dari konten success story. Pertama, bisa menginspirasi orang lain untuk tetap semangat menghadapi tantangan yang ada. Kedua, dapat meningkatkan kredibilitas bisnis karena value yang telah diberikan. mulai sekarang, cobalah telusuri daftar data pelanggan kita dan temukan pelanggan yang berpotensi diangkat menjadi konten yang menarik.

9. Mini Web Series
Apakah kita pernah menonton serial “Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode” di YouTube? Kisah sepasang kekasih yang tiba-tiba mengakhiri hubungannya padahal akan segera menikah. Geregetan kan nontonnya?

Siapa sangka, drama sukses ini ternyata merupakan konten web series dari brand otomotif ternama, Toyota.

Drama ini sukses menarik hingga lebih dari 5 juta views. Tak hanya itu, kolom komentarnya pun dibanjiri tanggapan audiens yang mencapai hampir 2 ribu komentar. Wow, angka yang fantastis! Ini bisa jadi bukti bahwa MIni Web Series bisa jadi ide konten YouTube yang menarik.

Jika diperhatikan, tak ada satupun adegan yang secara gamblang mempromosikan produk. Namun, berkat cerita yang menarik, konten ini terbukti berhasil meningkatkan brand awareness produk Toyota.

Namun, bukan hanya Toyota lho yang menggunakanya, Tropicana Slim dan Wardah juga memanfaatkan ide konten YouTube ini.

Bagaimana, kita tertarik membuat konten web series?
Membuat konten YouTube memang membutuhkan proses. Mulai dari menentukan tujuan, konsep, proses editing, optimasi SEO, hingga mempromosikannya. agar berhasil, kita perlu menemukan ide konten YouTube yang menarik. Kami sudah membahasnya di atas. Sesuaikan dengan kebutuhan digital marketing kita ya. Misalnya untuk meningkatkan brand awareness, engagement, ataupun meningkatkan sales.

Related Posts


close