Keuntungan dan Resiko pada Usaha Kecil

Keuntungan Usaha Kecil

Sebagian besar usaha yang besar, pada awalnya dimulai dari jenis usaha yang kecil terlebih dahulu. Memiliki usaha kecil-kecilan memiliki banyak keuntungan. Selain bisa mendapatkan penghasilan tidak hanya melalui satu pintu, yaitu dari satu bisnis saja. Usaha kecil-kecilan ini cocok dilakukan bagi pemula karena mudah dikelola serta jenis usahanya yang ringan dan kecil. Berikut ini adalah beberapa keuntungan menjalankan usaha kecil-kecilan, yaitu :

Memiliki usaha kecil-kecilan tidak memerlukan modal yang besar. Modal sedikit ini dapat dimulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Bahkan usaha kecil-kecilan dapat dimulai tanpa modal sekalipun, yaitu melalui sistem toko online / dropship. Melalui industri internet, modal yang diperlukan sedikit, namun dapat menghasilkan keuntungan yang besar.

Memiliki kemampuan untuk bertahan. Pada masa krisis yang terjadi, usaha kecil-kecilan akan tetap mampu membantu menggerakkan perekonomian rumah tangga dan negara.


Lebih cepat memulai.
Usaha kecil-kecilan tidak memerlukan waktu lama untuk memulai, karena baik dari modal yang kecil dan usaha yang ringan. Pengambil keputusan dan penanggung jawab merupakan milik perseorangan secara mandiri. Usaha kecil yang segera dimulai juga bermanfaat lebih cepat merespon kebutuhan pasar yang terus berubah-ubah.

Berfokus pada kebutuhan pelanggan.
Karena usaha kecil, pelayanan menjadi hal yang sangat penting. Jika service baik, maka konsumen akan datang lagi ke toko Anda.

Berlatih menghadapi dan menyelesaikan tantangan. Karena usah kecil-kecilan memiliki pengurus tunggal, maka semua hambatan merupakan tanggung jawab pemilik untuk dapat diselesaikan.

Lebih fleksibel.
Usaha kecil yang mudah beradaptasi dengan kebutuhan pasar juga akan mampu menghadirkan inovasi-inovasi baru sebagai solusi alternatif bagi kondisi maupun krisis yang terjadi. Usaha kecil-kecilan juga lebih mampu dalam menyesuaikan dengan keadaan.

Dapat menggerakkan perekonomian masyarakat. Usaha kecil-kecilan ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar dan lingkungan.

Mudah berinovasi.
Dengan sistem operasional yang dijalankan oleh satu orang, maka akan lebih mudah menjalankan ide seperti pemasaran, dan pengembangan produk. Berbeda dengan perusahaan besar yang lebih lama dalam menjalankan suatu inovasi karena sistem perusahaan yang lebih besar dan kompleks.

Bebas.
Pemilik tunggal bebas untuk mengatur strategi bisnis, mengambil keputusan, namun tidak terlepas dari tanggung jawab dan kemampuan dalam menghadapi resiko.


Resiko Umum pada Usaha Kecil

Selain memiliki berbagai keuntungan, memiliki usaha kecil-kecilan juga tidak terlepas dari resiko usaha. Berikut ini merupakan beberapa jenis resiko yang umum terjadi pada usaha kecil-kecilan :

Jalannya bisnis sangat dipengaruhi oleh efektifitas pemilik. Jika pemilik tidak bersungguh-sungguh dan bermalas-malasan pada bisnisnya, maka usaha tersebut juga tidak akan berjalan.

Modal usaha terbatas.
Karena terbatas hanya pada satu orang, maka modal usaha pun semakin terbatas.
Lokasi biasanya kurang menguntungkan. Pemilihan lokasi biasanya tergantung pula pada modal yang dimiliki, yaitu untuk biaya sewa toko dan lain sebagainya. Akibatnya, biasanya pemilihan lokasi menjadi kurang strategis.


Kurang bisa mengatur persediaan barang.
Kurangnya tenaga untuk mengawasi dan mengatur perputaran barang, biasanya akan berakibat ketidaktahuan dan pencatatan keluar masuk barang yang kurang sistematis.

Umumnya tidak mengadakan pembukaan yang baik.
Karena tergolong usaha kecil-kecilan, biasanya tidak menggunakan marketing yang besar pada saat pembukaan seperti yang dilakukan oleh perusahaan yang besar. Maka dari itu pelanggan biasanya kurang mengetahui keberadaan toko atau bahkan tidak tahu bahwa toko tersebut telah resmi dibuka.

Kondisi keuangan usaha bercampur dengan keuangan pribadi pemilik.
Usaha kecil-kecilan biasanya tidak terdapat pembagian perhitungan keuangan yang jelas. Bahkan lebih seringnya uang usaha bercampur dengan uang milik pribadi, dan begitu pula sebaliknya. Sebaiknya dilakukan pencatatan dan pembagian keuangan yang jelas agar uang pribadi tidak bercampur dengan keuangan usaha, serta supaya dapat dihitung keuntungan bersih dari usaha tersebut.

Memiliki usaha sendiri yang sukses tentunya merupakan hal yang diidamkan oleh banyak orang. Sayangnya membuat suatu usaha menjadi sukses bukanlah hal yang mudah. Banyak aspek dalam sebuah bisnis yang perlu direncanakan dengan baik dan secara terperinci sehingga terbentuk model bisnis yang menjanjikan keuntungan.

Related Posts


close